Rabu, 28 Januari 2015

lord of the ring prolog3

Jenis Stoor lama tinggal di tepi-tepi Sungai Besar Anduin, dan tidak begitu takut pada Manusia. Mereka pindah ke barat, menyusul kaum Harfoot, dan mengikuti aliran Loudwater ke arah selatan; di sana banyak di antara mereka tinggal lama di antara Tharbad dan perbatasan-perbatasan Dunland, sebelum pindah kembali ke utara.
   Jenis Fallohide, yang jumlahnya paling sedikit, merupakan kelompok yang tinggal di utara. Mereka lebih akrab dengan para Peri daripada jenis-jenis hobbit lainnya, dan lebih terampil berbahasa dan menyanyi daripada membuat kerajinan; dulu mereka lebih suka berburu daripada menggarap tanah. Mereka melintasi pegunungan sebelah utara Rivendell dan datang ke Sungai Hoarwell. Di Eriador mereka segera berbaur dengan kaum-kaum hobbit lain yang lebih dulu menetap di sana, tapi karena mereka lebih berani dan lebih berjiwa petualang, sering kali mereka menjadi pemimpin atau kepala suku di antara klan-klan Harfoot atau Stoor. Bahkan pada masa Bilbo darah Fallohide yang kuat masih tampak jelas di antara keluarga-keluarga terkemuka, seperti keluarga Took dan Para Penguasa Buckland.
   Di wilayah barat Eriador, di antara Pegunungan Berkabut dan pegunungan Lune, kaum hobbit menemukan Manusia dan Peri. Bahkan sisa-sisa kaum Dunedain—raja-raja Manusia yang menyeberangi Laut dari Westernesse—masih tinggal di sana; tapi jumlah mereka menyusut dengan cepat, dan wilayah-wilayah Kerajaan Utara mereka mulai mengalami keruntuhan di mana-mana. Ada tempat untuk para pendatang baru, dan tak lama kemudian kaum hobbit mulai menetap dalam komunitas-komunitas yang teratur. Sebagian besar tempat menetap mereka sebelumnya telah lama hilang dan terlupakan pada masa hidup Bilbo; tapi salah satu dari tempat yang pertama menjadi penting kelak, masih bertahan, walau luasnya telah berkurang; tempat itu ada di Bree, dan di Chetwood yang terbentang di sekitarnya, sekitar empat puluh mil sebelah timur Shire.
   Tak diragukan lagi, pada masa-masa awal inilah kaum hobbit mulai belajar mengenal huruf, dan mulai menulis seperti kaum Dunedain, yang lama berselang telah mempelajari seni menulis dari para Peri. Dan pada masa-masa itu pulalah mereka lupa pada bahasa entah apa yang sebelumnya mereka gunakan; sesudahnya mereka berbicara Bahasa Umum, bahasa Westron, yang dikenal di seluruh wilayah raja-raja dari Arnor hingga ke Gondor, dan di seluruh pantai-pantai Laut mulai dari Belfalas hingga ke Lune. Namun mereka masih mempertahankan beberapa kata dari bahasa mereka sendiri, berikut nama-nama bulan dan hari; serta sejumlah besar nama pribadi dari masa lampau.
   Sekitar masa ini, legenda di antara kaum hobbit mulai berkembang menjadi sejarah, dengan penghitungan tahun. Sebab pada tahun seribu enam ratus satu dari Zaman Ketiga inilah dua bersaudara Fallohide, Marcho dan Blanco, berangkat dari Bree; setelah mendapatkan izin dari raja tinggi di Fornost—menurut catatan sejarah Gondor, raja yang dimaksud ini adalah Argeleb II, keturunan kedua puluh dari raja-raja Utara, yang berakhir dengan Arvedui tiga ratus tahun kemudian—mereka menyeberangi Sungai Baranduin yang cokelat, diikuti oleh sejumlah besar hobbit. Mereka melewati Jembatan Stonebows yang dibangun pada masa kekuasaan Kerajaan Utara, dan mereka mengambil seluruh wilayah di seberangnya untuk tempat tinggal mereka, di antara sungai tersebut dan Far Downs. Mereka hanya diminta menjaga kondisi Jembatan Besar tersebut, juga semua jembatan dan jalan lainnya, mempermudah perjalanan para kurir Raja, dan mengakui kedaulatan sang raja.

selanjutnya klik di sini 

0 komentar:

Posting Komentar

silahkan berkomentar dan mari kita tunjukan bahwa kita adalah bangsa yg beradab..
Terimakasih